Senin, 30 Maret 2009

Art! seORang IBU...


“Ibu adalah awal mula seluruh kehidupan,...
jiwa abadi yang penuh cinta dan keindahan”

Berbicara mengenai sosok seorang ibu, pastilah setiap kita mempunyai pengalaman yang menarik dengan sosok itu. Setiap kita pasti merasa mempunyai hutang yang besar terhadap ibu. Hampir setiap manusia pasti setuju dengan pendapat itu. Tentu saja hutang di sini bukan dihitung dengan suatu nilai nominal, dengan cek, ataupun dengan nilai yang tercantum di dalam buku rekening bank. Nilai hutang di sini mempunyai makna yang besar, yang tidak mempunyai nilai nominal tertentu. Hutang yang hendaknya tidak bisa dibayar dengan hanya dengan sejumlah uang saja. Inilah yang menjadikan ibu sebagai seorang sosok istimewa dalam kehidupan setiap manusia, yang tidak bisa ditukarkan dengan nilai barang tertentu. Sehingga pengalaman yang menarik dengan ibu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri, karena dapat dikatakan pengalaman yang tak tenilai dalam kehidupan di dunia ini...

Pernyataan di atas, merupakan curahan hati. Curahan hati tentang bagaimana memandang arti seorang ibu bagi kehidupan ini. Ibu yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi. Pada saat mengandung, ia berusaha untuk menjaga janin hingga menjadi calon bayi, yang ada di dalam perutnya. Ia bersedia membagi makanan yang ia makan, ia sering memeriksa ke dokter, dan yang paling terpenting adalah ia bersedia ‘menggendong’ bayinya kemanapun. Pada saat melahirkan, ia mempertaruhkan nyawanya untuk kehiduan baru bayinya di dunia ini. Dengan susah payah ia bekerja sendiri untuk kelahiran bayinya itu. Tenaganya terkuras hanya demi terlahirnya bayi yang telah dikandungnya itu selama sembilan bulan. Ia tidak mau kecewa dengan apa yang telah diperjuangkannya selama sembilan bulan, tentu saja keberhasilan telah lahirnya bayi yang sehat, itulah yang diinginkan. Ia mengingikan suatu buah dari kerja kerasnya itu. Semuanya itu dijalankanya dengan penuh cita dan keindahan. Cinta itu bersamanya sejak mengandung dan keindahan itu menjadi nyata saat ia berhasil memberikan kehidupan bagi bayinya sendiri...

Cinta dan kasih sayang seorang ibu tidak berhenti sampai disitu saja, namun terus berlanjut. ASI menjadi bukti akan cinta kasih yang berlanjut dari seorang ibu setelah bayi dilahirkan. Tidak ada kata malas dan bosan untuk memberikannya. Ibu terus menjaga kesehatannya hanya demi menjaga kesehatan dari bayinya. Dengan memakan makanan bergizi, ia juga dapat memberikan ASI yang baik kepada bayinya itu. Dengan berbagai cara pun, ia terus memberikan bayinya makanan yang bergizi...

Pada saat beranjak usia anak-anak dan dewasa, peran ibu juga menjadi yang terdepan dalam kehidupan ini. Dengan kasih sayang dan kesabarannya, ia membimbing anak-anaknya. Sering kali dimarahi sama anak-anaknya, tapi dia tidak berhenti membimbing. Ia tidak mempunyai dendam yang membara terhadap perlakuan anaknya. Ia memaafkan semua perlakuan salah anaknya. Sungguh mulia seorang ibu. Ia tetap merangkul kembali anak-anaknya...

Pada saat beranjak dewasa, ibu tidak mencuci tangan terhadap perkembangan anaknya. Ia terus membimbing. Ia terus mendengarkan semua keluhan anaknya, setelah itu ibu membimbing bagaimana seharusnya untuk dapat melewati semua persoalan tersebut. Ia tetap tabah menghadapi keegoisan dari anaknya. Cinta menjadi spirit bagi ibu. Cinta menjadi pemeran utama dalam membantu ibu. Cinta menguatkan ibu, untuk mencapai keindahan hidup yang di impikan seorang ibu bersama anak-anak dan suaminya....

Keindahan hidup bersama anak-anak dan suami menjadi alasan mengapa Seorang ibu itu memberikan jasanya yang tak berhingga dan tak terhitung (infinite and uncountable).

Karena ibu begitu berharga bagi orang disekeliling ibu,
tunjukan cinta dari hatimu dan biarkan sekeliling ibu
menyadari bahwa mereka bararti buat ibu
dan ibu berarti buat mereka..

I LOVE YOU MOM...

Tidak ada komentar: