Selasa, 25 November 2008

CAtatAn BUnda UntuK ANAkkU "Nur ANNisa RahMAwaTI"



  • Tanggal 18 April 2008 yang lalu.. tepatnya 7 bulan aku menjadi bunda untuk bayi pertamaku,
    "NUR ANNISA RAHMAWATI".. panggilan sayangnya "Annisa Atau Nisa" :) cepat sekali ya waktu berlalu.. rasanya baru kemarin aku merasakan anakku masih berada di rahimku.. di hari-hari pertama aku sampai dirumah setelah melahirkan. saat itu memang banyak hal yang berkecamuk di hatiku.. aduh kok jadi puitis ya.. tapi yang ini serius banget karena masih terasa sakit di seluruh tubuh pasca melahirkan normal..
  • sebagai calon Bunda baru, wajar saja aku sangat idealis mendambakan persalinan yang normal dan lancar, rajin membaca buku-buku kehamilan dari persiapan mental untuk melahirkan dengan cara normal, sampai buku bagaimana aku percaya diri untuk dapat memberikan ASI eklusif bagi bayiku nantinya. segudang pengetahuan aku baca, demi menunjang kesuksesan berusaha manjadi Bunda yang "Sempurna" untuk anakku.
  • namun rencana Allah SWT bukanlah rencanaku, 3 hari menjelang kelahiran anak kami, suamiku di tugaskan ke sukamandi (jawa barat) untuk pelatihan bendahara karantina ikan se Indonesia.. ada perasaan bangga dan bahagia, karna diantara sekian banyak pegawai suamiku yang terpilih.
    Tepat pada tanggal 18 April 2008, anakku lahir.. air mataku terus menetes sungguh sangat tak terbendung harunya perasaanku, bercampur bahagia, khwatir, kecewa.. smua jadi satu. leganya.. saat ku dengar tangisan anakku yang begitu keras, tak terlukis perasaan saat itu. aku masih tidak berdaya, dalam posisi tubuh yang masih lemas aku mencium anakku. sungguh lega dan bersyukurnya aku. Alhamdulillah, Terima Kasih Ya Allah SWT, anakku begitu sehat dan sempurna.. salah satu kekecewaanku karena suamiku tidak berada di sampingku saat aku melahirkan.. meski begitu suamiku masih bisa mengumandangkan adzan dan qomat di telinga anakku, ya dengan menggunakan hp.. saat pertama ku pandang "Nisa" lekat2 lucunya anakku, bersih dan putih, sungguh cantik.. matanya tertutup sepertinya anakku sedang tidur..
    hari2 pertama setelah aku pulang ke rumah, aku seperti orang lumpuh yang harus perlahan-lahan bila berjalan , jika duduk atau tidur tulang2 belakangku seakan remuk. sulit untuk bangun sendiri dari tempat tidur, sakit sekali rasanya.. saat itu aku merasa "kapok" tidak mau hamil lagi.. maklumlah pikiran orang tertekan.
    sejak awal aku sudah bertekad memberikan ASI eklusif untuk anakku, namun saat itu keadaan tidak memungkinkan.. dokter dan bidan mengatakan ternyata produksi ASIku sedikit.. dan anakku harus di sambung dengan susu formula (lactogen1).. mau diapa lagi, akhirnya aku ikut apa kata dan saran dokter..
    pada minggu2 awal di rumah, leganya saat aku membawa anakku kontrol sekaligus imunisasi berat badan Nisa naik 3000 gr.. ya Nisa memang terlahir dengan berat badan 2550 gr dengan panjang 47 cm.. bagiku itu cukup membuat aku manjadi wanita yang sempurna..
    pada usia nisa 2 bulan 2 minggu, banyak kemajuan yang Nisa lakukan.. Nisa sudah bisa tengkurap sendiri.. bahkan dari buku2 yang aku baca ternyata kemampuan Nisa lebih cepat dari kemampuan standar bayi pada usianya..
    Bulan ke 3 dari tatapan matanya, seakan terlihat sudah mengerti dan mendengar jika diajak bicara..
    pada usia 5 bulan aku harus meninggalkan Nisa untuk bekerja dan memang tidak terlalu berat untuk meninggalkannya, karena Nisa di jaga oleh Mbah Uti-Nya
    pada usia 5 bulan 3 minggu, anakku sudah bisa merangkak dan pada usia 6 bulan gigi nisa sudah tumbuh 2..
    jika Nisa sudah besar dan membaca cerita bunda ini.. aku ingin anakku selalu ingat bahwa.. BUNDA TERAMAT SAYANG PADAMU..